Banjarmasin- Senat Mahasiswa Fakultas Syariah (SEMA FASYA) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari kembali mengadakan kegiatan penting untuk mahasiswa, yaitu Legislative Camp yang dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 11 November 2024. Acara ini bertempat di Aula Asywadie Syukur untuk pembekalan materi, dan di hari kedua berlangsung di DPRD Kalimantan Selatan untuk simulasi sidang paripurna.
Kegiatan ini memiliki manfaat seminar yang luas, dan setiap peserta juga mendapatkan souvenir, snack, serta makan siang. Meskipun kuota terbatas hanya untuk 50 orang, antusiasme mahasiswa sangat tinggi, dan kuota tersebut berhasil terisi penuh dalam waktu satu hingga dua hari setelah pendaftaran dibuka.

Ketua Umum SEMA FASYA, Akhmad Zuhad Haekal, menyatakan harapannya agar dengan adanya acara ini, pemahaman mahasiswa terhadap dunia legislatif dapat meningkat, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Pada hari pertama, acara dilaksanakan di Aula Asywadie Syukur dengan agenda pembekalan materi. Terdapat empat materi yang disampaikan oleh para narasumber, yaitu:
- Bapak M. Ridho Akbar, S.T (Ketua Komisi 3 DPRD Kota Banjarmasin dan Ketua DPD KNPI Kota Banjarmasin) dengan materi kelegislatifan.
- Bapak M. Dafiq As’ad, S.E, M.M (Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Banjarmasin dan Anggota DPRD Kota Banjarmasin) dengan materi legal drafting.
- Yamani Naufal (Ketua Umum SEMA Fasya 2023-2024 dan Menteri Advokasi Hukum dan HAM DEMA UIN Antasari 2024-2025) dengan materi teknik persidangan.
- M. Hidayatollah atau kerap disapa Dayal El (Anggota DPD RI/MPR RI 2024-2029) dengan materi dunia senator. Namun, sayangnya, pemateri yang ditunggu-tunggu ini tidak bisa hadir secara mendadak karena ada kesibukan.

Pada hari kedua, acara dilanjutkan di DPRD Kalimantan Selatan dengan agenda simulasi sidang paripurna. Kegiatan hari kedua dibuka dengan sambutan oleh pihak DPRD Kalsel dan sedikit penyampaian materi, kemudian dilanjutkan dengan sidang paripurna dan foto bersama. Pada hari kedua ini juga turut hadir DPM FISIP ULM yang juga melakukan legislative tour di DPRD Kalsel.



Dengan suksesnya acara ini, SEMA FASYA UIN Antasari berharap akan terus memperkuat sinergi dan pemahaman mahasiswa terkait dengan proses legislatif, dan menjadi langkah awal untuk menghasilkan generasi pemimpin masa depan yang lebih baik.