Parlemen Sabha Amerta
Berasal dari bahasa sanskerta: Sabha berarti majelis atau pertemuan kebijaksanaan. Amerta berarti keabadian. Secara filosofi, Sabha Amerta melambangkan forum kebijaksanaan yang abadi, tempat diskusi berlandaskankeadilan, kebenaran, dan nilai-nilai luhur yang tak lekang
oleh waktu.

Filosofi Logo



Bunga Edelweis
Simbol keteguhan, keabadian, dan prinsip yang kokoh
Neraca
Lambang keadilan, yang diperoleh melalui keseimbangan antara suratan dan siratan rasio antara logika dan rasa yang mengambil asas kemufakatan
Pena
Menunjukkan intelektualitas, kebebasan berfikir, serta komitmen terhadap ilmu dan advokasi

1.Biru melambangkan kepercayaan dan profesionalisme.
2. Ungu melambangkan kreativitas dan orisinalitas.
3. Kuning melambangkan keadilan dan kewaspadaan dalam pengambilan keputusan.
4. Putih melambangkan kesucian, ketulusan, transparansi, mencerminkan niat murni, keterbukaan dan integritas.

Parlemen Aksara Dharma
Kata Aksara diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti kekal abadi atau tidak dapat diubah. Sedangkan Dharma berartian dari tanggung jawab, Aksara dharma memiliki makna tanggung jawab yang abadi nan tak bisa digantikan dalam mengayomi semua aspek yang ada terhadap kemaslahatan mahasiswa

Filosofi Logo



Melambangkan dari keabadian ide serta nilai-nilai yang terkandung didalam senat mahasiswa fakultas syari’ah
Melambangkan kebaikan dan perlindungan yang ditawarkan sema kepada seluruh mahasiswa fakultas syari’ah. Hal ini dapat diartikan sebagai komitmen sema untuk memberikan layanan yang terbaik dan membantu mereka yang membutuhkan.
Timbangan adalah lambang keadilan, keadilan yang diperoleh melalui keseimbangan antara suratan dan siratan rasio antara logika serta rasa.

Perpaduan antara warna navy dan kuning melambangkan suatu energi, ketenangan, stabilitas, dan kepercayaan diri
